Jumat, 13 Februari 2015

Metamorfosa walang ijo menjadi guru gagal



Walang adalah sebuah kata dari bahasa jawa yang berarti dalam bahasa indonesia BELALANG, begitu juga ijo dari bahasa jawa  yang berarti dalam bahasa Indonesia Hijau. Warna belalang hijau aku jadikan judul blogger pada tahun 2012, dengan alasan aku menjadikan seekor belalang menjadi mascot untuk diri saya sendiri yang mempunyai alasan. Belalang suka loncat, terbang sana kemari berpindah – pindah tempat. Begitu pula aku, aku seorang laki – laki yang pada tahun 2012 sampai tahun 2014 suka berpergian cepat sekali tak kenal waktu, sekarang di sini besok sudah disana. Itu mengapa blogger saya twitter saya, bahkan sampai instagram saya ku berinama walang ijo. Dan ijo yang berarti hijau dan ku gabungkan dengan belalang, karena hijau adalah warna yang cerah so aku pergi bukan sekedar pergi tapi memiliki tujuan yang cerah pastinya.
Diakhir tahun 2014 nama itu semakin surut menghilang, setelah saya menjadi guru di smk plus al-madinah. Ketika menjadi guru sejak tahun 2013 banyak hal yang bisa ku dapatkan di smk ini. Dari teman, sahabat, saudara, keluarga, pacar, hingga siswa – siswa yang menjadi penyemangat hidup saya, semua adalah kado istimewa saya kala saya berada di kota kecil bergudang ilmu yakni Salatiga. Di sinilah saya sadar dari hal yang buruk, mengerikan, bahkan hal yang mengharukan. Diawal tahun 2015 tiba-tiba blog saya menjadi gurugagal.blogspot.com. guru gagal akan menjadi saya lebih kuat menghadapi cobaan dari rekan kerja yang tidak sebesic pemikirannya. Maka dihari inilah saya mengangap saya sebagai guru gagal karena tidak bisa professional hingga seorang pemimpin kasta tertinggi kala konfrensi menyindir seorang anak muda yang dikira tidak tau apa – apa. Tapi maaf bung, saya dan bung lebih tau aku bagaimana didalam organisasi kita, bung gak suka aku bisa pergi bung. Masih banyak rumput – rumput yang bisa dimakan di luar sana bung. Maaf saya belalang yang selalu dihalang – halangi oleh kau burung kutilang, aku belalang lincah berwarna hijau akan ada waktunya untuk aku bermanufer terbang mencari dedaunan hijau di lain tempat. Bukan hanya kau burung kutilang yang doyan sama saya, namun burung kutilang tegas dan tau diri disana banyak yang maasih membutuhkan saya. Sebelum ku pergi, aku cuma akan diam menunggu waktu yang tepat untuk bermanufer. Sebelum ku pergi, mungkin kalimat ini tak teratur ku buat namun intinya, perbuhaan dari walang ijo menjadi guru gagal ini sepesial buat anda, pemimpin yang baik tidaklah yang selalu menilai dengan sindiran, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang tegas langsung berhadapan dengan permasalahannya dan mampu membantu merubah menjadi apa yang dibutuhkan di dalam kepemimpinannya.
Terkadang memang mudah mencari sesuatu yang kita inginkan. Terkadang sesuatu yang wah itu akan muncul secara random di hadapan kita. Tetapi ketika sudah kita dapatkan akan susah menjaganya, kala menjaga akan ada hal yang menyerang kita, disitulah kita akan diuji sekuatkah kita menghadapai, secerdik apa kita menghadapi, dan bagaimana menegasi.